You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wacana Penghapusan PMP Bagi BUMD Masih Dikaji
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Penghapusan PMP ke BUMD DKI Masih Dikaji

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji wacana penghapusan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Yang namanya BUMD harus business to business dong. Bukan business to goverment

Bila penghapusan terjadi, maka BUMD Pemprov DKI harus mengajukan pinjaman ke Bank DKI untuk menjalankan usahanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, wacana itu dilempar agar BUMD lebih bertanggung jawab dalam mengelola PMP yang digelontorkan Pemprov DKI.

Regulasi Dana PMP BUMD Diperketat

"BUMD dikit-dikit, sudah PMP saja nggak ada pertanggungjawaban. Tapi itu kalau dari perbankan itukan lebih ketat lebih, lebih teliti. Jadi business plan-nya itu betul-betul matang," ucap Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/3).‎

Djarot memperhitungkan, apabila menggunakan pinjaman bank, maka BUMD akan memberikan hasil keuntungannya sebagai biaya pinjaman.

"Yang namanya BUMD harus business to business dong. Bukan business to goverment, disuplai terus kalau gitu," katanya.

Menurutnya, rencana penghapusan ini tidak akan mempengaruhi penyerapan anggaran tahun 2016.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati